Target Turun Stunting Di 14 Persen

Legalitas News.Com - PURWOREJO - Komitmen dan kesungguhan dalam penanganan persoalan stunting dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Purworejo. Melalui kegiatan Rembug Stunting tingkat kabupaten dan diteruskan kegiatan serupa yang dilaksanakan d 16 Kecamatan yang dimulai dari Kecamatan Kutoarjo.  Kegiatam safari Rembuk Stunting yang dihadiri Wakil Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti SH di Aula Kantor Kecamatan Kutoarjo ,Senin (5/06/23).

Hadir pula Sekdin Dinsosdaldukkb Widyowati SH . MH, Forkopimcam, Kutoarjo, Butuh dan Grabag, juga para Kepala Puskesmas ketiga Kecamatan. Wakil Bupati Purworejo menyampaikan dalam sambutanya,bahwa prevalensi kasus stunting di Kabupaten Purworejo berdasarkan SSGI yang mengalami kenaikan diangka 15,7 persen di tahun 2021 menjadi 21,3 persen pada tahun 2022.

Angka tersebut menjadi perhatian ,karena hal ini sangat erat hubunganya dengan pencapaian  target. Pemerintah di tahun 2024 dimana prevalensi stunting ditarget 14 persen sehingga perlu percepatan langkah untik mencapai target," tegas Wabup. Maka 7 aksi yang diarahkan oleb Wabup yaitu konvergensi, terutama untuk TPPS tingkat Kecamatan yaitu penguatan data sasaran beresiko stunting. Pendampingan berkelanjutan kepada sasaran beresiko, serta pengawasan Dana Desa diupayakan sudah ada anggaran intervensi kepada sasaran stunting. Juga memaksimalkan kegiatan monitoring dan evaluasi terkait perkembangan kasus stunting.

Penguatan koordinasi lini sektoral pelaksanaan kegiatan Rembuk Stunting tingkat kecamatan dan desa dapat dilakukan secara efektif. Juga pelaporan dimana TPPS Kecamatan dapat memanfaatkan fasilitas pendukung seperti aplikasi EPPTPPS. Pesan Wabup untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi penanganan stunting tidak hanya tugas bidang kesehatan ,tetapi menjadi tugas kita semua, termasuk penyediaan pangan bergizi ,kualitas sanitasi, lingkungan bersih dan beberapa penunjang atau mendukung intervensi pencegahan dan penurunan stunting. Penyelesaian stunting tidak dapat dilakukan singkat namun terus menurus dan berkesinambungan," pungkas Wabup. (ADV)