Legalitas News.com - PURWOREJO - Sebagai organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) memiliki peran yang penting dan strategis untuk melindungi ,mengayomi ,membina serta mengembangkan komunitas keperawatan di Indonesia. Yang Utamanya keperawatan menjalankan tugas - tugas berkualitas dan meningkatkan kesejahteraan komunitas keperawatan di Indonesia.
Wakil Bupati Purworejo yakni Hj Yuli Hastuti SH,mengatakan saat hadir dalam Musyawarah Daerah ke X Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada Minggu (13/2/22) di Gedung Pusat Perawat Kabupaten Purworejo. Saat krisis kesehatan akibat Covid 19 seperti sekarang ini ,keberadaan tenaga medis termasuk perawat yang sangat dibutuhkan. Tanpa kerja keras tenaga medis ,korban akibat Covid 19 pasti akan semakin banyak berjatuhan. Karena itu saya ucapkan terimakasih kepada seluruh tenaga medis yang bernaung dibawah organisasi PPNI.
Sudah selayaknya kita berikan apresiasi dan bangga yang luar biasa atas desikasinya dan perjuangan para tenaga medis sebagai garda depan sekaligus benteng terakhir dalam perang melawan covid 19. Masyarakat diminta untuk mendukung perjuangan para tenaga medis dengan menerapkan prokes . Dikatakan juga memberikan perawatan dan perlu memperhatikan faktor psikologis pasien ,karena berdampak pada jiwa pasien untuk sembuh dan semangat melawan sakitnya. Jika itu semua bisa dilakukan perawat ,maka benar- benar menjadi pahlawan kemanusian. Saya titip semua perawat agar senantiasa ngayomi ,ngayemi dan nglayani kepada masyarakat, "tegas Yuli Hastuti SH.
Sementara itu Ketua PPMI Jawa Tengah Ners Yuli Astuti MKep , berharap Musda DPD PPNI Purworejo akan mampu menghasilkan ketua terbaik. Karena dari sebelumnya tidak punya apa - apa ,sekarng DPD PPNI punya seseatu yang bisa dibanggakan , salah satunya bangunan gedung megah. Ini semua untuk menjadi motivasi menjadikan Perawat Purworejo menjadi smart ,interaktif dan inovatif .
Di Jawa Tengah ada 12.000 perawat honorer yang sampqi saat ini belum bisa mendapatkan pengakuan status kepegawaian . Bahkan ada yang bekerja duku untuk mendapatkan status ,hingga 10 sampqi 15 tahun tidak memiliki status yang jelas. Kemudian masih ada ketika masuk berdasarkan SK Kepala Puskesmas atau dari SK Lurah,itupun mereka lakukan . Yang tujuanya hanya ingin mengabdi kepada pemerintah . Harapan kami di Purworejo akan selesai ,manakala Wakil Bupati berkenan untuk membuka peluang perawat PPPK maupun CPNS di Wilayah Purworejo," pungkasnya.