Legalitas News .com - PURWOREJO - Dengan santernya berita Hoak yang ditulis di IG maupun tik tok oleh pemilik- pemilik akun yang tidak bertanggung jawab mengenai isu yang terjadi di Desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo. Membuat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Purworejo yakni Yophy Prabowo SH mulai angkat bicara.
Yophy Prabowo SH yang pendiam dan tenang pembawaanya bila ada masalah atau problem yang ia hadapi. Kali ini saya harus bicara keras,karena ini sebuah kehormatan Partai Demokrat yang saat ini dijadikan kambing hitam oleh orang - orang tidak bertanggung jawab dan dikait- kaitkan dengan peristiwa Selasa lalu (8/2/22) kejadian di Desa Wadas.
Dalam IG dan Tik tok tersebut mengatakan bahwa penambangan di Desa Wadas , AHY dengan Partai Demokratnya memerintakan Bupati Purworejo yang merupakan kader Partai Demokrat agar menggerakan masa untuk menolak atau kotra dalam pengukuran lahan di Desa Wadas, sehingga terjadi pengamanan terhadap 64 warga Desa Wadas, diamankan di Mapolres Purworejo, berita tersebut fitnah yang sangat keji.
Ketika ada jumpa pers Kapolda dan Gubernur ,Bupati Purworejo juga hadir tetapi tidak ikut bicara ,karena itu sudah ranah Kapolda dan Gubernur. Begitu juga kehadiran rombongan DPR RI dari Komisi III ,Bupati yang didampingi Sekda Purworejo juga hadir, artinya Bupati Purworejo juga peduli atas kejadian -kejadian di Purworejo.
Sebelum ada pengukuran Lahan di Desa Wadas ,Bupati Purworejo yang didamping Sekda dan forkompincam menemui masyarakat yang pro maupun yang kontra ,agar ada solusi yang tepat.
Memang itu ada diwilayah Kabupaten Purworejo ,tetapi hak milik program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten hanya mendukung program tersebut dan juga ikut mencarikan solusi - solusi yang tepat bagi warga yang pro maupun yang menolak.
Dan itu tidak ada urusanya dengan AHY maupun Demokratnya. Saya kira masyarakat juga cerdas dan tau mana bener dan mana yang Hoak,"tegas Yophy Prabowo SH.