Dua Tahun INI Dunia Pendidikan Mengalami Kesureman

 

Legalitas News (PURWOREJO) Acara kegiatan resepsi HUT 76 PGRI Dan HGN yang digelar Aula Pertemuan di SMA N 6 Candisari Kecamatan Banyuurip oleh PGRI Cabang Banyuurip pada Sabtu (18/12/21) dengan meriah dihibur tembang tembang kenangan dari orgen tunggal. Hadir dalam acara kegiatan tersebut yakni Sekertaris PGRI Kabupaten Purworejo Bambang Widyo Pramono SPd, MPd serta Camat Banyuurip Tri Wahyuni Wulansari yang didampingi Ketua PGRI Cabang Banyuurip yakni Indro Kisworo SPd .

Dalam kegiatan acara tersebut dalam sambutannya Camat Banyuurip Tri Wahyuni Wulansari mengatakan, moment hari ini adalah moment yang tepat adalah HUT PGRI ke 76 dan bersamaan dengan Hari Guru Nasional. PGRI ini dikenal sebagai organisasi profesi yang sangat solid, kalau diusia 76 , kalau misalnya orang sudah sangat sepuh sekali atau senior sekali,sudah sangat bijak sekali kalau memberikan pendapat.

Karena dimoment ini pada PGRI yang sudah solid ini, semakim lama semakin senior menjadi organisasi yang semakin solid semakin bersatu sebagai wadah para guru-guru untuk bisa menyampaikan keluh kesahnyam menyampaikan sumbang saranya dan tidak lupa juga PGRI ini pernah memberikan saran ,masukan yang baik dipemerintah demi kemajuan dunia pendidikan.

Kemudian hari yang baik ini bersamaan dengan Hari Guru Nasional  tentunya adalah moment yang sangat layak sekali untuk memberikan apresiasi yang setinggi- tingginya dan ucapan trima kasih yang setinggi-tingginya kepada para guru di seluruh Indonesia. Saya jadi teringat dulu mengalami waktu SD dan SMP ada guru yang sangat killer, kalau ga bisa jawab itu sudah di gebuk pakai penggaris, itu benar - benar terjadi. Kalau sekarang malah orang tuanya yang killer,anaknya di jewer sedikit sudah dilaporkan ke Polisi. Saat ini sesuai dengan perkembangan jaman orang tuanya lebih sangar dari gurunya dan ini justru melatih kesabaran para guru semuanya untuk membibing dan mendidik anak - anak kita.

Jika tidak ada guru mungkin saya tidak akan bisa berdiri disini, saya tidak akan bisa sejauh ini, karena itu memang layak guru ini mendapatkan  julukan sebagai Pahlawan tanpa tanda jasa. Untuk wajah pendidikan kita memang  dua tahun terakhir ini  terlihat sangat suram ,karena efek dari pandemi covid, jadi pandemi covid ini tidak terakses kepada yang lainya tapi juga  kepada dunia pendidikan. Karena dengan adanya pandemi covid ini mau tidak mau, suka dan tidak suka  semuanya harus menyesuaikan kegiatan belajar dan mengajar diera pandemi covid., " ungkap Camat Banyuurip Tri Wahyu Wulansari

Posting Komentar

© Legalitas News. All rights reserved. Developed by Jago Desain